Top DEWAPETIR33 DAFTAR Secrets
Top DEWAPETIR33 DAFTAR Secrets
Blog Article
Serapis adalah dewa tertinggi yang disembah di Serapeum yang terkenal di dekat Perpustakaan Aleksandria. Ptolemy I berniat untuk menciptakan masyarakat yang multi-kultur seperti yang dicita-citakan oleh mendiang pemimpin dan teladannya, Aleksander Agung dan Serapis adalah komponen yang penting. Serapis adalah perpaduan sempurna antara cita-cita Mesir dan Yunani yang cocok dengan jenis masyarakat yang didukung oleh Ptolemy I.
Harap diperhatikan bahwa konten yang ditautkan dari halaman ini mungkin memiliki ketentuan lisensi yang berbeda.
Menurut berbagai cerita rakyat Jepang kuno, Ia adalah salah satu dewa yang paling ditakuti, karena terkenal sering memburu dan memakan pusar dari anak-anak kecil.
Dia memiliki kuil di Helopolis di mana dia diasosiasikan dengan Osiris dalam wujud mumi yang melambangkan kekuatan pelindungnya di dunia akhirat.
Bangsa Mesir kuno paling takut akan ketidakberadaan melebihi hal-hal yang lain. Kehidupan setelah mati mereka adalah cerminan kehidupan mereka di bumi, meyakinkan mereka akan keberadaan mereka jika para dewa memutuskan mereka layak mendapatkannya.
Anuke – Awalnya adalah dewi perang dan salah satu dewi tertua Mesir, terkadang disebut sebagai pasangan dewa perang Anhur. Dia kemudian diasosiasikan dengan Nephthys dan, pada tingkat yang lebih rendah, dengan Isis, serta disebut sebagai adik perempuan mereka dalam beberapa teks.
Ritual yang dikenal sebagai Penggulingan Apophis dilakukan di kuil-kuil untuk membantu para dewa dan dewi serta jiwa-jiwa yang sudah meninggal melindungi perahu Ra dan memastikan datangnya hari baru.
Dia digambarkan sebagai seorang pemuda dengan kepala tercukur kecuali bagian cambangnya yang menandakan kemudaannya, dia juga membawa tabung berisi anak panah. Dia sering mencengkeram ular pada kepalanya seolah hendak meremukkannya. Pada akhirnya atributnya diserap oleh Horus meskipun dia masih dihormati oleh orang-orang di rumah-rumah mereka dan lewa jjimat-jimat.
Khonsu menggantikan dewa Montu sebagai putra Mut dan mengambil sifat-sifat pelindungnya. Pada saat Kerajaan Baru (1570-1069 SM) Khonsu menjadi amat sangat populer dan disembah sebagai dewa yang paling agung di antara dewa-dewa yang lain setelah Amun. Khonsu diasosiasikan dengan penyembuhan. Gambaran Khonsu dipercaya memiliki kemampuan ajaib untuk menyembuhkan mereka yang sakit dalam sekejap.
Asosiasinya dengan Sphinx Giza berasal dari pekerja-pekerja asing ini yang percaya bahwa Sphinx mewakili Haurun dan membangun kuil untuk dewa mereka di depan patung Sphinx. Haurun dikenal sebagai ‘Penggembala yang Menang’ karena mantra populer yang diucapkan atas namanya untuk perlindungan sebelum pergi berburu.
Mereka menggambari more info perisai-perisai mereka dengan gambar Bastet dan menempatkan hewan-hewan di barisan terdepan karena tahu bangsa Mesir akan lebih memilih menyerah daripada menyinggung dewi mereka. Bastet digambarkan sebagai seekor kucing atau seorang wanita dengan kepala kucing dan pusat pemujaan utamanya berada di Bubastis.
Tempat ini adalah refleksi langsung akan kehidupan manusia di bumi di mana mereka melanjutkan segalanya seperti sebelumnya tapi tanpa adanya penyakit, kekecewaan atau ancaman kematian.
Wilkinson mencatat inskripsi yang merujuk pada "menyeberangi lapangan hijau" dengan berjalan kaki yang menunjukkan penyeberangan darat melalui wilayah Delta, bukan melalui laut. Ia disembah sejak Kerajaan Lama (sekitar 2613-2181 SM) dan terus menjadi referensi sepanjang sejarah Mesir, terutama melalui jimat pelindung dan prasasti makam.
Meski perkembangan-perkembangan semacam ini tercantum dalam daftar di bawah, para dewa-dewi umumnya dideskripsikan menurut perannya yang paling dikenal pada puncak ketenaran mereka.